Senin, 18 Desember 2017

AGAR KERJA CEPAT TETAP BERKUALITAS

Setiap hari kita bekerja sambil berpacu dengan waktu. Kita membutuhkan keterampilan untuk bisa bekerja dengan lebih cepat. Masalahnya, ketika orang bekerja cepat, maka mereka akan mengorbankan kualitas. Banyak hal detail yang luput dari perhatian ketika orang menyelesaikan tugas dengan terburu-buru.


Maka, Anda harus bisa mengatur waktu dengan lebih baik agar hari Anda tidak sia-sia. Berikut teknik kerja cepat tanpa mengrbankan kualitas seperti disarikan dari Forbes.com.
Menggunakan timer saat mengerjakan tugas utama
Jika Anda tidak menetapkan target waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, maka pekerjaan mungkin tidak akan pernah berakhir. Anda selalu membutuhkan waktu lebih banyak untuk melengkapi, mengevaluasi, sampai merampungkan tugas. Sehingga Anda tidak beranjak ke tugas lainnya. Namun, jika Anda tegas dan menetapkan waktu untuk satu pekerjaan, maka Anda akan bekerja lebih cepat. Sebab, Anda akan berlomba dengan waktu. Anda akan mengeluarkan upaya maksimal untuk menyelesaikan pekerjaan.
Sebagai bonus, jika Anda menantang diri sendiri, dan berhasil menaklukannya, maka Anda akan merasa lebih baik. Dengan kata lain Anda akan bekerja lebih efektif dan bahagia.
Berpura-pura dan menganggap jam kerja berakhir pukul 11 siang
Saat memulai pekerjaan di awal hari, bersikaplah seolah-olah Anda tidak bisa bekerja setelah pukul 11 siang. Pikirkan bahwa Anda harus pulang ke rumah pada tengah hari karena ada keperluan di luar kantor, sedangkan ada tugas mendesak yang harus diselesaikan. Kalau Anda berada di situasi demikian, apa yang akan dilakukan? Anda akan membuat catatan kecil dan mengerjakan tugas penting sesegera mungkin. Teknik “jam 11 siang” adalah ide yang brilian, sebab itu akan memaksa Anda mengambil tindakan cepat untuk hal-hal penting.
Kebanyakan pegawai tidak melakukan apapun yang penting sejak pagi hingga jam 11 menjelang siang. Mereka mengobrol dengan rekan kerja, mengecek email, mengambil kopi, dan mungkin merencanakan kegiatan harian. Kemudian mereka mengeluh karena tidak punya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Padahal, Anda bisa memulai pekerjaan lebih pagi. Anda akan takjub dengan apa yang bisa dicapai sebelum jam 11 siang.
Bekerja di rumah selama satu jam setiap hari
Mungkin Anda adalah seorang yang merasa kalau lingkungan di tempat kerja tidak mendukung untuk menyelesaikan tugas-tugas. Sebab, Anda mendapat banyak interupsi. Entah dari rekan kerja yang berisik, atau email yang datang tanpa henti. Sementara Anda membutuhkan tempat kerja yang tenang untu bisa berkonsentrasi
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mengalokasikan waktu sekitar 60 menit di pagi hari untuk bekerja di rumah dalam suasana tenang. Lakukan hal ini sebelum berangkat ke kantor. Anda bisa menyelesaikan pekerjaan selama mungkin dalam jangka waktu tersebut. Fokuskan tenaga Anda pada tugas yang membutuhkan pemikiran mendalam. Sementara pekerjaan lainnya bisa dilakukan di kantor. Cobalah teknik sederhana ini selama dua pekan dan Anda akan merasa kalau sebenarnya pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Melakukan tugas tidak penting selama 10 menit
Anda tidak akan pernah mencapai prestasi tertinggi jika memerlakukan tugas berat dan ringan pada level yang sama. Anda mengerjakan pekerjaan sederhana dalam waktu yang cukup lama. Kemudian Anda mengalokasikan waktu yang sama untuk tugas penting. Pada akhirnya, Anda merasa tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan semuanya.
Mulai sekarang Anda harus mengatur waktu lebih cerdas dan mengerjakan tugas sesuai porsinya. Perbaiki to-do-list Anda. Berikan catatan waktu untuk setiap pekerjaan. Anda harus bisa menyelesaikan tugas sederhana selama 10 menit saja. Sementara Anda meluangkan waktu lebih banyak untuk tugas berat.
Jadi, berapa kecepatan kerja Anda sebenarnya? Anda bisa gunakan keempat teknik di atas dan melipatgandakan produktivitas. Sebab Anda telah bekerja cerdas dan efektif.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS

Seberapa kuat kemampuan analisis Anda? Apakah Anda tidak terlalu percaya diri dengan jawabannya? Sebenarnya, dengan latihan rutin, Anda dapat memerkuat kemampuan analisis dari waktu ke waktu.


Kemampuan analisis termasuk keterampilan kognitif yang penting. Kalau Anda mempunyai kemampuan analisis yang baik, maka bisa jadi faktor penentu kesuksesan karier di masa mendatang.
Kemampuan analisis penting untuk mendukung tugas-tugas Anda di kantor, di antaranya saat mengumpulkan informasi, menyusun laporan, memecahkan masalah, merangkum data statistik, mengambil keputusan, mengidentifikasi tren, dan melaksanakan proyek dengan efektif. Berikut cara mudah meningkatkan kemampuan analsisi seperti disarikan dari Career Addict.
Lebih aktif membaca buku

Saat membaca, otak Anda akan aktif bertanya. Misalnya, ketika mengikuti alur novel, Anda akan bertanya dan menduga cerita selanjutnya. Begitu pula ketika Anda membaca tulisan “berat” lainnya. Anda akan mencari tahu tentang penjabaran dari judul artikel. Teknik lain yang berguna adalah mempertanyakan dan membandingkan perspektif penulis dengan pemikiran Anda sendiri. Catat ide dan pemikiran baru yang merupakan hasil bacaan Anda. Bacaan aktif merangsang dan memperluas otak dan memungkinkan Anda untuk berpikir dengan cara baru.
Berjalan-jalan di luar ruangan
Jalan-jalan di luar ruangan dan menikati pemandangan alam adalah aktivitas sederhana yang dapat membantu meningkatkan kemampuan analisis Anda. Sekali lagi, Anda harus melibatkan diri secara aktif. Sambil berjalan-jalan, Anda bisa mengamati segala hal yang dilihat dengan hati-hati. Ambil rinciannya. Cobalah untuk menggunakan semua indera. Rasakan. Kemudian,pertanyaan apa yang timbul di benak Anda? Lalu, ingatlah hal yang telah Anda amati dan tuliskan keesokan harinya. Berapa banyak informasi yang bisa Anda ingat?
Permainan asah otak
Teka-teki Sudoku dan permainan lain yang menggunakan keterampilan logika adalah cara sederhana  untuk melatih kemampuan analisis Anda. Permainan lain seperti catur, bridge dan lainnya yang menuntut langkah strategis juga merupakan cara menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis. Hobi ini juga bisa dinikmati seluruh keluarga sehingga bisa menjadi aktivitas ikatan keluarga yang hebat pula.
Bertemu dengan mitra kerja, teman dan kerabat
Aturlah pertemuan dengan atasan, rekan kerja, teman atau kerabat lainnya di luar jam kantor. Selama percakapan, Anda bisa belajar banyak dari mereka. Apakah itu pelajaran hidup seperti pengelolaan stres, atau cara pengembangan karier, atau filosofi pendidikan keluarga. Selama mengobrol, pastikan Anda tetap menyimak dan otak tetap terlibat. Anda dapat meningkatkan kemampuan analisis dan keterampilan komunikasi interpersonal. Anda juga bisa lebih akrab dengan atasan, rekan kerja dan teman yang ditemui.
Dengan meningkatkan kemampuan analisis, Anda akan dapat memahami dan menghargai debat dan konsep, memecah informasi kompleks dan merampingkan proses pencarian solusi. Kemampuan kognitif ini termasuk dalam daftar keterampilan kritis untuk membangun karir yang sukses.

BOSAN BEKERJA DENGAN ORANG LAIN.

Mungkin ini saatnya Anda mulai berpikir untuk membuat usaha sendiri. Bekerja untuk diri sendiri memang lebih menyenangkan karena semua keuntungan yang dihasilkan akan langsung masuk ke kocek Anda sendiri. Anda pun bisa menentukan arah bisnis sesuai dengan keinginan sendiri tanpa perlu hanya mengikuti perintah atasan.


Selama Anda kreatif dan punya banyak ide, membuka bisnis memang tidaklah sulit. Yang sulit justru mendapatkan tambahan dana, bila ternyata Anda hanya punya sedikit modal.
Namun jangan menyerah. Berikut enam solusi membuka usaha bermodal minim sebagaimana yang dirangkum di bawah ini:
1. Cari Pinjaman Tambahan
Mencari pinjaman bisa menjadi salah satu solusi yang cukup efektif. Saat ini banyak sekali pinjaman yang diberikan bank atau lembaga peminjaman. Dua diantaranya cukup popular yaitu kredit multi guna (KMG) yang mengharuskan Anda memberikan jaminan peminjaman, dan kredit tanpa agunan (KTA) yaitu pinjaman tanpa harus memberikan jaminan. Keduanya juga memiliki bunga yang beragam. Tinggal Anda yang memutuskan mana jenis kredit yang terbaik dan sesuai dengan bisnis baru Anda.
2. Undang Investor
Tidak suka meminjam di bank karena harus membayar bunga? Anda bisa mengubungi teman atau saudara yang sekiranya dapat menolong Anda menjadi investor dan memberi tambahan dana usaha. Yakinkan mereka kalau usaha yang akan Anda dirikan memiliki peluang yang bagus dan bisa menguntungkan mereka.
3. Tawarkan Kerja Sama
Anda juga bisa menawarkan kerja sama usaha pada teman atau saudara. Bisa saja Anda patungan modal sehingga modal yang Anda keluarkan tidaklah terlalu besar. Yang perlu Anda lakukan adalah membuat proposal sederhana yang bisa ditawarkan pada mereka.
Tawaran kerja sama ini cukup efektif loh, karena selain tambahan dana, Anda juga bisa mendapatkan partner yang bisa membantu Anda menjalankan bisnis.Tetapi perlu diperhatikan konsep pembagian keuntungan yang adil, sehingga sehingga Anda dan partner usaha sama-sama untung.
4. Jeli Memilih Jenis Usaha
Banyak kok jenis usaha yang tidak membutuhkan modal banyak. Misalnya kalau Anda punya bakat dagang, Anda bisa menjadi re-seller dari sebuah perusahaan, baik perusahaan kosmetik, fashion, makanan dan lain sebagainya. Selain mendapatkan keuntungan yang lumayan, barang yang tidak laku bisa dikembalikan kepada supplier.
Atau jika Anda memiliki kemampuan marketing yang baik, maka Anda bisa mencoba menjadi seorang broker atau agen, misalnya agen perumahan atau agen investasi saham. Gunakan media sosial untuk mempromosikan jasa Anda.
5. Modal dari Konsumen
Memang bisa? Tentu saja. Banyak yang menggunakan cara ini dalam usaha baru yang kebetulan miskin modal.
Modal dari konsumen ini maksudnya menggunakan uang dari konsumen terlebih dahulu saat menjalankan bisnis. Misalnya Anda ingin membuka jasa percetakan undangan nikahan, nah uang muka alias Down Payment yang dibayar calon konsumen bisa digunakan sebagai modal. Sisanya bisa menjadi keuntungan yang dibayarkan setelah pekerjaan selesai.
6. Training dengan Fasilitas Modal Usaha
Anda juga bisa mengikuti training atau pelatihan kerja yang dilakukan bank atau organisasi nirlaba. Biasanya ada banyak pelatihan kerja yang sekaligus memberikan pinjaman modal usaha. Anda bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yaitu keuntungan mendapatkan skill baru, dan sekaligus tambahan modal untuk membuka usaha yang sudah Anda pelajari.

MENYUSUN PRIORITAS SAAT TUGAS BERTUMPUK

Ketika tugas atau proyek bertumpuk, mudah rasanya untuk merasa tenggelam dalam kesibukan, tanpa menyadari kalau cermat memilah prioritas bisa mengurangi beban dan tekanan kerja. Ya, daripada menghabiskan waktu untuk tugas-tugas yang sebetulnya tidak harus dikerjakan saat ini juga, Anda bisa lebih produktif dengan paham menyusun prioritas.


Coba caranya dengan mengikuti langkah-langkah ini.
1. Buat daftar to do list mendetil
Sebelum memulai kerja, kumpulkan semua tugas dan tanggung jawab Anda, jangka pendek maupun jangka panjang, dan cantumkan dalam sebuah to do list. Jadikan daftar ini sebagai pedoman sehari-hari, mingguan, hingga bulanan, ketika Anda harus memilih mana yang perlu dikerjakan saat ini dan mana yang bisa ditunda untuk nanti.
2. Bedakan sesuai waktu dan kepentingan
Anda tentu tahu sendiri pekerjaan mana yang punya bobot lebih dan risiko lebih besar jika gagal menyelesaikannya tepat waktu, misalnya proyek dari klien, publikasi dengan tanggal yang telah ditentukan, acara khusus dengan CEO, dan lainnya. Jadikan tugas-tugas yang memenuhi kriteria ini sebagai prioritas karena semua ini tentu lebih penting dibanding tugas-tugas internal yang dapat ditunda.
Bila semuanya sama penting, urutkan dari yang tenggat waktunya paling dekat atau yang butuh persiapan lebih lama. Lihat juga yang mana yang imbasnya mempengaruhi banyak orang. Semakin banyak orang yang terlibat, maka semakin tinggi prioritas tugas tersebut.
3. Jadi realistis
Ketika menyusun daftar prioritas, jadilah realistis. Ini berarti Anda perlu tahu batasan diri dan memahami kalau tidak ada yang namanya proyek yang akan berjalan mulus 100 persen. Beri ruang untuk beberapa perubahan jika dibutuhkan, misalnya ada klien yang berubah pikiran atau keadaan di luar dugaan yang memaksa Anda mengubah garis besar tugas.
4. Belajar agar tidak jadi perfeksionis
Anda tentu ingin setiap detail proyek sesuai dengan visi Anda, atasan atau klien. Namun, jangan sampai tendensi perfeksionis menghalangi Anda menyelesaikan tugas dengan efisien. Menghabiskan waktu mengerjakan tugas-tugas kecil yang sebetulnya tidak begitu menuntut hanya agar semuanya tampak sempurna berarti Anda tidak punya waktu tersisa untuk lanjut ke tugas besar lain yang ada di daftar Anda

Minggu, 17 Desember 2017

QUOTES DARI 10 TOKOH

10 kutipan dari tokoh-tokoh internasional untuk memotivasi semangat menggapai karier yang dicita-citakan.
Success represents the 1% of your work which results from the 99% that is called failure.
-Soichiro Honda, Industrialis Jepang
Kesuksesan karier memang dimulai dari lusinan kegagalan. Pepatah bilang, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, jadi jangan sampai ini membuat Anda kehilangan motivasi dan jadi tak percaya diri.
The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle.
– Steve Jobs, CEO Apple Inc.
Benci pada pekerjaan adalah masalah yang dialami banyak orang, terutama bila Anda mengalami rutinitas yang sulit dihindarkan. Mencintai pekerjaan Anda adalah salah satu kunci kesuksesan karier Anda. Karena jika kita bekerja dengan setengah hati, hasilnya tidak akan sempurna.
Ideas are the raw material of progress. Everything first takes shape in the form of an idea. But an idea by itself is worth nothing. An idea, like a machine, must have power applied to it before it can accomplish anything.
– B.C Forbes, Pendiri Majalah Forbes
Mungkin Anda bisa melihat beberapa usaha sukses yang semula hanya diawali oleh ide yang cemerlang, misalnya Facebook dan Go-Jek. Jadi tak perlu keburu kecil hati memikirkan proses yang rumit dan semua hal yang harus Anda lakukan untuk meraih sukses. Terkadang, yang dibutuhkan hanya satu ide hebat.
Sometimes by losing a battle you find a new way to win the war.
– Donald Trump, Pebisnis
Meniti karier yang sukses juga membutuhkan strategi. Kegagalan yang Anda alami bisa menjadi pelajaran untuk mendapatkan strategi jitu bagi kemajuan karier Anda. Jadi, jangan takut gagal.
Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm.
– Winston Churchill, Tokoh Politik, Pengarang
Kemampuan untuk terus bangkit setelah sekitan banyak kegagalan adalah antusiasme. Jika antusiasme itu hilang, maka setiap kegagalan akan menjadi pukulan besar untuk menghentikan Anda. Jika antusiasme itu tetap ada, maka itu akan menjadi pukulan besar dapat membuat Anda kuat menuju kesuksesan.
Orang bodoh sulit mendapatkan pekerjaan, sehingga dia dipaksa membuka usaha sendiri. Dalam perjalanan bisnisnya agar semakin sukses dia harus merekrut orang pintar. Alhasil orang bodoh tadi jadi bosnya orang pintar.
– Bob Sadino, Pengusaha Indonesia
Yes, terkadang banyak orang suka minder dengan kemampuan mereka, apalagi bila sudah berkali-kali ditolak saat mengirim lamaran kerja. Padahal semua orang memiliki peruntungan masing-masing, dan tidak ada orang bodoh di dunia ini. Yang ada hanyalah orang yang tidak mau berusaha.
Build your own dreams, or someone else will hire you to build theirs.
– Farrah Gray, Pebisnis – Motivator
Punya ambisi itu bagus. Tapi Anda juga harus berusaha untuk mewujudkan tujuan yang Anda cita-citakan tersebut. Jangan hanya menunggu atau cuma mengkhayal. Keberanian untuk mewujudkan mimpi memang tidak dimiliki semua orang, tetapi kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi?
The biggest risk is not taking any risk. In a world that changing really quickly, the only strategy that is guaranteed to fail is not taking risks.
– Mark Zuckerberg, Pendiri Facebook
Anda merasa karier Anda sudah mentok di sebuah perusahaan, tetapi tidak berani untuk pindah ke tempat lain karena takut gagal atau ditolak. Nah itu adalah bagian dari tidak mau mengambil risiko. Padahal berani mengambil risiko juga masuk dalam kunci kesuksesan.
Don’t make friends who are comfortable to be with. Make friends who will force you to lever yourself up.
– Thomas J. Watson, CEO IBM
Yup, banyak di antara kita yang mencari teman baik berdasarkan kecocokan dan jarang mau berteman dengan orang yang justru mengajak Anda untuk bersaing. Padahal persaingan akan membuat Anda terpacu untuk memberikan hal yang terbaik karena lawan Anda pasti akan berbuat yang sama .
The happiest people do not necessarily have the best of all. They simply appreciate what they find on their way.
– Warren Buffett, Pebisnis
Meski karier Anda belum berada di tempat yang Anda inginkan, bukan berarti Anda harus mengeluh dan menyesali nasib. Bersyukurlah atas apa yang sudah Anda miliki dan yang sudah berhasil Anda dapatkan. Bersyukur akan membuat Anda menghargai jerih payah yang Anda lakukan, dan menumbuhkan kembali semangat dan motivasi yang mungkin sudah menurun.

MENIRU AKHIR PEKAN ORANG SUKSES

Apa yang akan Anda lakukan di akhir pekan ini? Apakah hanya akan bersantai-santai di rumah? Jika ya, coba pikirkan lagi. Akhir pekan memang waktunya untuk beristirahat. Tapi, akan lebih baik jika Anda menghabiskannya dengan melakukan hal berguna. Berikut hal yang dilakukan orang sukses di akhir pekan seperti disarikan dari Forbes. Anda bisa mencontek cara ini dari mereka.
Meluangkan waktu untuk keluarga dan teman
Menghabiskan waktu berkualitas dengan orang terkasih adalah impian banyak orang. Apalagi untuk orang sibuk yang terkadang harus berdinas ke luar kota di akhir pekan. Jadi, jika punya waktu luang pada Hari Sabtu dan Minggu, maka  orang-orang sukses ini akan menghabiskannya bersama teman dan keluarga.
Olahraga
Setiap orang perlu olahraga. Jika tidak dapat berolahraga 4 sampai 5 hari selama sepekan, maka Anda harus aktif pada akhir pekan untuk menebusnya. Kegiatan olahraga bisa membersihkan pikiran Anda dari hal negatif dan menciptakan gagasan baru. Bebeapa olahraga sederhana yang bisa dilakukan selain di pusat kebugaran antara lain berlari di taman atau bersepeda.
Mengejar mimpi
Orang sukses akan meluangkan waktu di akhir pekan untuk melakukan kegiatan yang lain selain bisnis. Ya, mereka memang punya passion di bidang usaha. Tapi, selain itu, sebagian dari mereka ada yang suka memancing atau membuat puisi. Ada pula orang sukses yang punya cita-cita di bidang lain, sehingga mereka mengambil kuliah bidang tertentu di akhir pekan. Mereka hanya melakukan hal itu demi kesenangan.
Liburan
Pemimpin perusahaan yang sukses itu telah bekerja hampir seumur hidupnya. Mereka punya uang banyak yang bisa dihabiskan untuk berlibur di akhir pekan. Mungkin menikmati pantai atau suasana pegunungan.
“Memutus hubungan”
Orang yang sudah sukses dalam karier justru menghindari e-mail untuk jangka waktu tertentu. Mereka tidak mau mengecek surat elektronik yang masuk ke inbox di akhir pekan. Mungkin mereka tidak “memutus hubungan” setiap akhir pekan. Tapi, terkadang, mereka ingin berjalan kaki tanpa telepon genggam sehingga merasa bebas.
Menjadi Sukarelawan.
Kalau mereka sudah merasa berhasil dengan diri sendiri, kemudian mau apa lagi? Tentunya mereka ingin berbagi. Sebagian orang sukses mau menyingsingkan lengan baju dan menjadi sukarelawan untuk sebuah acara yang hasilnya disumbangkan kepada anak yatim piatu atau korban bencana alam. Pekerjaan sukarela akan memberi keseimbangan pada pekerjaan analitis yang berat. Mereka jstru akan merasa lebih kreatif karena otaknya tetap terpakai membantu lembaga nirlaba, misalnya untuk merancang sebuah promosi.
Banyak orang sukses berpartisipasi dalam acara penggalangan dana. Kegiatan ini adalah cara yang bagus untuk menjalin jaringan dan bertemu dengan orang lain dengan minat yang sama. Pada akhirnya kegiatan ini membuat orang-orang sukses menjadi dermawan.
Membuat rencana
Perencanaan bisa membuat orang sukses mengerjakan pekerjaan lebih efektif selama sepekan ke depan. Bahkan, mereka juga membuat perencanaan untuk sebulan hingga setahun. Dengan begitu, mereka akan siap bekerja pada hari Senin dan memberi arahan yang jelas untuk bawahan.
Bersosialisasi
Manusia adalah makhluk sosial. Berdasarkan berbagai penelitian, orag akan merasa bahagia saat bersosialisasi. Maka, orang-orang yang telah sukses dalam karier pun akan keluar dari rumah untuk bersosialisasi. Mereka ikut kegiatan organisasi atau bertemu dengan rekan lainnya.
Berjejaring
Berjejaring bukanlah kegiatan yang terpaksa harus dilakukan orang-orang sukses. Hal ini sudah menjadi gaya hidup bagi mereka. Ke mana pun mereka pergi, apa pun yang mereka lakukan, mereka berhasil terhubung dengan orang baru.
“Bercermin”
Orang-orang sukses meluangkan waktu di akhir pekan untuk merenungkan kebahagiaan yang telah didapatkan dan menghargai prestasi yang telah diraih. Bagi mereka, akhir pekan adalah kesempatan besar untuk bercermin dan lebih introspeksi tentang isu-isu besar.

MENJADI INOVATOR

Semua orang bisa jadi inovator. Mungkin kamu berpikir kalo penemu ide dan bisa menjadikannya nyata hanya para ilmuan yang mengenyam pendidikan tinggi. Ternyata tidak. Menurut Art Markman seorang profesor Psikologi dan Marketing dari Universitas Texas dalam situs Inc.com, kalau inovator memiliki tiga perilaku kunci. Hal tersebut pun bisa kamu pelajari dan ditingkatkan. Ini pun bisa jadi kunci keberhasilan dalam pekerjaan kamu.
Apa saja tiga perilaku kunci tersebut? Simak di bawah ini!
Mempelajari secara luas
Inovator adalah seseorang yang haus ilmu. Mereka suka sekali belajar, mulai dari sesuatu yang sesusai dengan pekerjaan hingga hal yang baru. Cara belajar pun dapat dilakukan dari banyak hal, mulai dari membaca, menghadiri kuliah, ikut diskusi sampai banyak tanya ini itu ke orang. Kesibukan tidak menjadi alasan bagi para inovator. Mereka justru menyisihkan waktu, walau sedikit, untuk mempelajari hal-hal baru.
Melahirkan banyak ide
Penemu lampu bohlam, Thomas Alfa Edison pernah bilang, “I have not failed. I’ve just found 10,000 ways that won’t work”. Nah, hal ini berhubungan dengan perilaku yang kedua di mana ide yang baik berasal dari orang yang sering mencetuskan ide-ide baru. Edison mungkin pernah membuat ribuan ide baru yang mungkin aja dianggap jelek atau gagal, tapi karena dia fokus dan belajar dari kesalahan, ide terbaik lalu muncul.
Perhatian pada hal kecil
Ide mungkin murah, yang sulit adalah mewujudkannya. Di sini lah detail-detail ide menjadi penting. Inovator yang handal tidak hanya memikirkan suatu ide, mereka juga fokus untuk mewujudkan ide tersebut menjadi kenyataan. Detail-detail ini berperan penting  untuk memastikan bahwa ide tersebut  berubah dan menjadi implementasi yang nyata. Misalnya saja, mereka harus mempersiapkan banyak rencana agar idenya tidak gagal sampai membentuk tim untuk mewujudkannya.
Asah terus tiga perilaku di atas agar bisa jadi inovator handal. Orang-orang yang dapat melihat rintangan sebagai sebuah tantangan adalah orang-orang yang dapat mewujudkan ide menjadi kenyataan.

Sabtu, 16 Desember 2017

MEMBANGUN TIM YANG SOLID

Salah satu cara yang sering dilakukan oleh banyak perusahaan adalah dengan melakukan team building. Membangun tim menurut Gregory Ciotti dari HelpScout adalah bagaimana membentuk, memotivasi dan menjaga kebahagiaan timnya. 
Jika tim kamu berisi 2-3 tiga orang, mungkin komunikasinya akan mudah. Tapi bagaimana kalau kamu mempimpin sebuah perusahaan dengan lebih banyak orang lagi?
Berikut beberapa caranya!
Tak Kenal, Maka Tak Sayang
Tentunya kamu harus mengawali dengan mengetahui setiap karyawan di dalam tim kamu. Apa posisinya? Apa tugasnya? Apa juga mimpinya? Mungkin juga cari tahu tentang hobi dan keluarganya. Nggak hanya antara kamu dan mereka, tetapi juga sesama karyawan.
Ubah kata “kolega” menjadi “teman”. Menurut Tom Rath, penulis buku Vital Friends: The People  You Can’t Afford to Live Without, karyawan yang memiliki teman baik di kantornya, tujuh kali lebih aktif di tempat kerja dibanding yang tidak.
Untuk saling mengenal, ada dua cara yang bisa kamu lakukan:
  • Harian
Kegiatan yang paling mudah dilakukan untuk saling mengenal adalah pada saat di kantor. Nggak hanya ngomongin kerjaan, tim kamu juga butuh obrolan yang non-formal. Membuat jadwal coffee break rutin atau menyediakan katering untuk makan siang dapat memberikan waktu lebih bagi para karyawan untuk mengenal satu sama lain.
  • Bulanan/Tahunan
Jika harian belum cukup, lakukan kegiatan rutin bulanan atau tahunan seperti pergi outing atau melakukan workshop. Outing lebih menarik karena dapat memberikan penyegaran dan makin mengenal karakter lebih jauh. Jika ingin yang lebih serius, lakukan workshop yang tentunya dapat menambah pengetahuan pekerjaan mereka. Misalnya, membuat les Bahasa Inggris.
Seimbang itu Penting: Introvert dan Ekstrovert
Sekilas kedua kepribadian terlihat bertolak belakang, kan? Banyak yang beranggapan juga bahwa tim yang baik adalah yang berisi para ekstrovert karena mereka lebih terbuka dan mudah mengungkapkan ide-idenya dan mudah naik pangkat. Tapi menurut sebuah riset, orang introvert juga dapat mencapai hal yang sama dengan ekstorvert. Lagipula, jika semua orang terlalu terbuka dan meluap-meluap, siapa yang akan dengan seksama mendengarkannya? So, keep it balanced.
Ganti Brainstorming dengan Brainwriting
Jika ada proyek baru, seringkali tim melakukan brainstorming atau bertemu untuk menuangkan ide-ide anggota. Menurut sebuah riset dari Journal of Personality and Social Psychology, ternyata teknik ini nggak maksimal. Misalnya, banyak yang takut memberikan ide karena tahu ide mereka akan di-judge oleh orang lain, apalagi mereka yang introvert.
Untuk menggantinya cobalah sesekali melakukan electronic brainwriting, alias brainstorming dalam bentuk aplikasi chat. Di masa sekarang mungkin bisa menggunakan e-mail dan grup WhatsApp. Tapi pastikan semua tim tahu peraturannya. Pertama, jangan mengritik, semua ide adalah bagus. Fokus pada kuantitas, dengan begini dapat terlihat semua anggota tim ikut berpartisipasi. Terakhir, kombinasikan semua ide dan memolesnya menjadi lebih bagus.

JADI PEMIMPIN INSPIRATIF

Bagaimana menjadi pemimpin yang dapat menginspirasi karyawan sebagai anggota teamnya ? Berikut rahasianya !  


Menjadi pemimpin inspiratif
Ajak Mereka untuk Partisipasi
Nggak semua karyawan hanya ingin duduk, menyelesai pekerjaan lalu pulang. Banyak dari mereka yang punya ide-ide segar untuk proyek dan kemajuan kantornya. Coba salurkan hal tersebut dengan mengajak mereka untuk berpartisipasi. Caranya mungkin bisa meniru CEO Yahoo, Marissa Meyer. Saat dia masih di Google, ia menempelkan kertas dengan tulisan “office hours” di depan pintunya setiap jam 4 sore. Waktu ini diperuntukkan bagi karyawannya untuk datang ke kantornya untuk menuangkan ide-ide baru.
Dapatkan Kepercayaan
Jika karyawan loyal dan percaya dengan pemimpinnya, biasanya mereka akan betah di kantor. Menurut Peter Handal, chief executive  dari Dale Carnagie Training, sebuah perusahaan pelatihan kepemimpinan di New York, kepercayaan dapat diraih lewat banyak cara. Salah Satunya dengan selalu ingin tahu impian dan karir karyawannya. Atau bisa tanya hal-hal ringan seputar hobi dan keluarga mereka. Kamu bisa melakukan ini dengan memanggil mereka ke ruangan, makan siang, atau mengunjungi kubikel mereka satu per satu.
Dapatkan Juga Rasa Hormat
Poin ketiga ini dimulai dari sendiri. Jika kamu melakukan semua hal yang apa yang kamu katakan, seperti yang tertulis dalam visi misi kantor, maka dengan sendirinya rasa hormat itu akan didapat. Karyawan pun akan melihat kamu sebagai pemimpin yang nggak “NATO” alias no action talk only. Menurut Handal, dengan begini karyawan dan stakeholder akan bangga bisa bekerja dengan kamu.
Jadilah Orang Paling Optimis
Seringkali karyawan ragu akan kemampuannya ataupun proyek yang sedang dikerjakannya. Di sinilah poin keempat bermain, sebarkan rasa optimis kamu ke mereka. Menurut Colin Powell, Mantan Mentri Luar Negeri AS ke 65, rasa ini dapat menular. Buat mereka yang pesimis jadi optimis. Dengan begitu mereka akan termotivitasi dengan membarikan yang terbaik pada pekerjaan mereka.
Berbagi Cerita
Sebagai pemimpin kamu tentunya punya lebih banyak pengalaman dari karyawan. Ada banyak cerita di dalamnya, dari yang duka dan tentunya suka. Memberikan inspirasi dan motivasi bisa lewat berbagi cerita. Coba ceritakan pengalaman kamu bisa sukses seperti sekarang dan kegagalan yang nggak bikin kamu berhenti untuk berusaha. 

Jumat, 15 Desember 2017

CARA AGAR PULANG KANTOR TEPAT WAKTU

Pulang Kantor Tepat Waktu – Kerja 8 jam sehari rasanya aja nggak cukup. Ada aja alasan untuk pulang telat ke rumah alias lembur. Hasilnya, waktu untuk diri sendiri, pasangan, teman dan keluarga jadi berkurang karena terlalu “cinta” sama pekerjaan.  
cara pulang kantor tepat waktu

Padahal, ada banyak cara yang bikin kamu bisa pulang tepat waktu biar bisa nikmatin hidup. Penasaran apa aja? Berikut 7 daftarnya!
Buat To Do List
Mungkin ini hal umum, tapi coba deh lakukan. Tulis apa saja pekerjaan yang harus kamu lakukan berikut deadline. Dengan begini kamu tahu apa yang menjadi fokus utama di hari itu. Jika pekerjaan terlalu banyak, coba bagi ke dalam daftar, entah itu sesuai project pekerjaan ataupun deadline. Beberapa aplikasi smartphone mungkin bisa membantu dalam melakukan hal ini. 
Coba “Aturan 2 Menit”
Ini seperti yang dianjurkan oleh seorang entrepreneur  Steve Olenski. Jadi, jika ada pekerjaan yang dapat kamu lakukan selama 2 menit atau kurang, lakukan secepatnya. Menundanya malah akan membuat pekerjaan menumpuk atau malah lupa dilakukan.
Take a Break
Mau pulang cepat dari kantor kok malah disuruh istirahat? Menurut banyak pihak mengambil jeda saat melakukan pekerjaan dapat meningkatkan produktivitas, lho. Salah satunya yang dilakukan oleh Draugiem Group, sebuah perusahaan social networking. Menurut mereka 10% karyawan dengan produktivitas paling tinggi mengambil istirahat selama 17 menit untuk setiap 52 menit bekerja.
Jangan Lakukan Multitasking
Sekali mendayung dua pulau terlampaui. Itu mungkin harapan kamu saat melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Tapi menurut Psikolog, kegiatan multitasking ternyata hanya akan membuat kamu kehilangan waktu dan produktivitas. Selain itu, kamu jadi kehilangan fokus. Maka dari itu coba biasakan menyelesaikan satu pekerjaan dulu, baru pindah ke pekerjaan lainnya.
Manfaatkan Perjalanan Kamu
Cocok banget untuk yang tinggal di kota besar dengan kemacetan yang luar bisa. Jika kamu menggunakan transportasi umum, jam kantor kamu bisa dimulai saat di perjalanan. Dibanding ber sos-med atau lihat postingan barang baru online shop di Instagram, coba gunakan untuk membuat to do list atau baca e-mail.
Berani Membagi Pekerjaan
Bukan berarti kamu hanya santai-santai saja, ya. Tapi ini juga bagian dari pekerjaan, terutama jika pekerjaan kamu adalah proyek tim. Jika ada beberapa to do list yang seharusnya bukan pekerjaan kamu atau terlalu berat untuk kamu, nggak ada salahnya untuk didelegasikan kepada orang atau meminta bantuan. Siapa tahu mereka memiliki waktu yang lebih kosong. Jika pun ada pekerjaan yang ringan, jangan ragu untuk meminta anak magang. Biasanya mereka lebih antusias membantu.
Matikan Notifikasi
Entah itu dari media sosial ataupu e-mail. Biasanya hal ini bikin kamu terdistraksi saat pekerja karena mau tahu isi dari notifikasi tersebut apakah itu komentar baru di Facebook atau foto kamu di Instagram dapat Like. Saat bekerja coba matikan itu semua. Buat jadwal khusus untuk mengecek itu semua, misal pada saat istirahat atau setiap 3 jam sekali.

STOP OVERTIME AGAR BERUMUR PANJANG

Sering bekerja overtime? Jika kamu ingin berumur panjang, maka hentikan kebiasaan tersebut mulai dari sekarang.

stop over time agar berumur panjang

Hasil yang mengejutkan ini ternyata diungkapkan oleh para peneliti dari Harvard Business School dan Stanford University. Berdasarkan hasil yang dikumpulkan dari 228 studi sejenis, para peneliti ini menemukan bahwa terlalu banyak bekerja ternyata dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk ‘mati muda’ hingga 20%.
Selain itu diketahui bahwa tuntutan pekerjaan yang terlampau tinggi pun ternyata dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mudah sakit hingga 35%. Stress dapat menyebabkan berbagai gejala yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, dari kondisi-kondisi yang tidak serius seperti flu dan sakit kepala hingga penyakit pernapasan dan pencernaan.  Hal ini menjadikan stress karena pekerjaan ternyata sama berbahayanya dengan menjadi seorang perokok pasif.
“Ketika Anda sudah tidak mampu mengingat berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk bekerja, hal itu tidaklah lagi mengherankan,” ungkap Joel Goh, selaku salah satu peneliti yang merupakan assistant professor di Harvard Business School.
Salah satu sumber stress yang terbesar ternyata adalah kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan. Hal ini menyebabkan meningginya kemungkinan kondisi kesehatan seseorang memburuk hingga 50%.
Goh berharap hasil penelitian ini bisa membuat para pekerja meninjau ulang gaya bekerja mereka. Goh juga mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan yang jelas mengenai jam kerja yang panjang dan produktivitas yang meningkat. Selain itu Goh juga menambahkan bahwa pekerja yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tidak menjamin bahwa ia cukup produktif.
Nah, mulai saat ini segera kurangilah waktu kerja kamu yang berlebihan. Bekerjalah sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dan luangkanlah waktu untuk merawat diri dengan berolah raga, menjaga pola makan yang baik dan beristirahat yang cukup.

Kesehatan Anda adalah asset penting bagi diri Anda. Jika di kantor mu sekarang kamu terlalu sering bekerja overtime sepertinya sudah waktunya kamu mencari pekerjaan baru. Tidak perlu pusing mencari pekerjaan, sekarang hampir semuanya bisa di dapat di on line yang memberi akses ke ribuan lowongan.  


stop overtime agar berumur panjang

Kamis, 14 Desember 2017

BISNIS YANG AMAN BAGI KARYAWAN

Memiliki pekerjaan impian tentu menjadi tujuan bagi semua orang. Dengan memiliki pekerjaan impian tentunya Anda berharap untuk mendapatkan pendapatan yang sesuai dengan kebutuhan hidupmu. Namun untuk memiliki masa depan dengan kondisi finansial yang baik, Anda harus memiliki investasi yang dapat memperkaya dirimu.
Jika Anda pernah berpikir untuk memiliki investasi setelah mencapai tingkat penghasilan yang tinggi, Anda salah. Anda harus memulainya sekarang karena berinvestasi butuh waktu hingga akhirnya berbuah.  

investasi bagi karyawan
investasi
Demi kondisi keuangan yang lebih baik di masa mendatang, berikut ada beberapa pilihan instrumen investasi yang tepat untukmu.

Reksadana

Tingkat risiko             : Menengah
Tingkat keuntungan    : Menengah  


investasi bagi karyawan
Investasi Reksadana
Berinvestasi di reksadana berarti Anda membeli unit penyertaan pada manajer investasi. Dana yang Anda investasikan dikelola dalam aset dasar mulai dari saham, obligasi, instrument pasar uang, dan sebagainya, bergantung pada jenis reksadana yang Anda pilih.
Produk reksadana hadir dalam beberapa jenis yang dapat Anda pilih sesuai profil risiko dan tujuan keuangan. Jenis-jenis reksadana yang dapat Anda pilih adalah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana dana terproteksi, reksadana saham, dan reksadana campuran.  


Emas
Tingkat risiko             : Rendah
Tingkat keuntungan    : Menengah  

investasi bagi karyawan
Investasi emas
Emas adalah investasi yang sudah dikenal sejak dulu, harga emas yang cenderung mengalami kenaikan setiap tahun membuatnya menjadi instrumen investasi yang sesuai dan aman. Harganya yang terjangkau juga menjadi pertimbangan, karena hanya dengan Rp 620 ribu saja Anda sudah bisa mendapatkan 1 gram emas.  



Saham
Tingkat risiko             : Tinggi
Tingkat keuntungan    : Tinggi   

investasi bagi karyawan
Investasi saham

Untuk berinvestasi di saham, Anda perlu menyediakan dana yang cukup untuk membeli minimal sebanyak 1 lot saham atau 100 lembar. Jadi, bila saham yang Anda inginkan harganya  Rp 1.000,-  maka Anda membutuhkan modal minimal Rp 100.000,- untuk bisa membeli saham tersebut sebesar 1 lot. 

investasi bagi karyawan
Menabung saham
Anda bisa juga menggunakan instrument saham untuk menabung. Caranya adalah dengan mengalokasikan dana khusus di setiap periode yang Anda tetapkan untuk membeli saham tertentu. Dengan begitu, Anda dapat menjaga kedisiplinan berinvestasi dan menikmati hasil investasi saham dari kenaikan harga saham yang Anda miliki.

Property
Tingkat risiko             : Sangat Rendah
Tingkat keuntungan    : Menengah hingga Tinggi
Untuk berinvestasi di property, Anda perlu menyediakan dana yang cukup besar untuk membeli tanah dan membangun rumah atau kos-kosan. Namun tingkat resiko nya memang sangat rendah alias cukup aman.  

investasi bagi karyawan
Investasi property
Masih ada macam-macam jenis investasi lain yang bisa dilakukan oleh seorang karyawan. Yang terpenting adalah harus dimulai, walaupun dengan modal yang sangat sedikit.

MANFAAT MEMBACA

Seiring perkembangan zaman, membaca buku atau artikel panjang menjadi kegiatan yang jarang dipilih dibandingkankan membuka chat, facebook, atau tweet. Padahal kebiasaan membaca dapat membantumu untuk mengembangkan diri. Berikut manfaatnya memiliki kebiasaan membaca.

  1. Menambah pengetahuan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dengan membaca kamu akan memperkaya wawasanmu. Wawasan tersebut akan melengkapi keseharianmu dalam pekerjaan maupun diluar pekerjaan. Misalnya dalam perbincangan dengan teman kerja, calon klien, atau dengan sahabat sekalipun, kamu akan terlihat berbeda dengan memiliki wawasan yang luas. Knowledge is power, keep that in mind.

  1. Mengurangi stress

Menurut penelitian yang dilakukan University of Sussex, membaca dapat mengurangi tingkat stress hingga 68 persen. Kamu cukup membaca selama 6 menit di setiap harinya untuk memperlambat denyut jantung dan meredakan ketegangan di otot akibat pekerjaan rutin yang kamu lakukan.
Bandingkan saja membaca dengan kegiatan lain dan dampaknya untuk menutunkan tingkat stress, seperti mendengarkan music (61%), minum secangkir teh (54%), dan berjalan kaki (42%). Luar biasa bukan?

  1. Meningkatkan empati

Ketika membaca sebuah buku atau artikel, kamu seakan-akan menyelami jalan pikiran dari penulis. Proses tersebut akan membuatmu memahami kompleksitas dari sebuah persoalan dan melatih rasa keingintahuanmu. Empati dalam lingkungan kerja dapat membuatmu mengerti sebuah persoalan secara menyeluruh dan kamu akan menjadi rekan kerja yang dapat diandalkan.

  1. Melatih otak

Seperti halnya bagian tubuh kita yang lain, otak perlu latihan supaya tetap sehat dan kuat. Dengan memiliki pola pikir yang terlatih, kamu akan mampu menyerap ilmu lebih cepat, pengambilan keputusan yang kuat, dan daya tahan dalam bekerja.

  1. Membantumu tidur lebih baik

Tidur adalah sebuah faktor yang penting dalam kehidupan kariermu. Tidur yang cukup akan memberimu tenaga dan kemampuan berpikir keesokan harinya. Nah seringkali kita memilih kegiatan yang kurang tepat sebagai sebelum kita tidur. Membaca adalah kegiatan yang pas untuk kamu lakukan sebelum tidur. Seperti disarankan oleh National Sleep Foundation, untuk melakukan kegiatan membaca sebelum tidur sebagai “calming activity“. Namun perlu kamu ingat, pilihlah untuk membaca buku (bukan e-book), karena membaca melalui perangkat elektronik akan menyebabkan sulit tidur.
Sumber : URBANHIRE

AGAR KERJA CEPAT TETAP BERKUALITAS